The Gunners telah menawar £62 juta untuk pemain sayap berusia 21 tahun itu, tetapi Shakhtar Donetsk menginginkan lebih dengan Chelsea juga masuk dalam daftar.
Seberapa tinggi Arsenal akan pergi untuk Mykhailo Mudryk? Itulah pertanyaan besar yang tampaknya akan mendominasi jendela transfer Januari untuk The Gunners.
Pemain sayap berusia 21 tahun ini adalah target prioritas para pemimpin Liga Premier karena mereka ingin memperkuat opsi serangan mereka menjelang paruh kedua musim ini.
Dua tawaran telah diajukan, namun keduanya mendapat tanggapan yang sama dari Shakhtar Donetsk. Tidak sepakat! Pembicaraan terus berlanjut, tetapi saat ini kedua klub tetap terpisah jauh dalam hal penilaian.
Sejauh ini, Arsenal telah menawarkan paket termasuk add-on yang bernilai sekitar £62 juta ($74 juta). Shakhtar tetap bersikukuh, bagaimanapun, bahwa pemain bintang mereka tidak akan pergi dengan harga kurang dari £88 juta ($106 juta).
GOAL juga mengetahui bahwa tim asal Ukraina itu sekarang telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memiliki masalah untuk menunda pembicaraan sampai musim panas, jika sudah jelas bahwa penilaian mereka tidak akan terpenuhi.
Ini adalah permainan poker antara kedua klub, dan harapan Arsenal belum terbantu dengan masuknya Chelsea. Preferensi Mudryk adalah untuk bergabung dengan Arsenal – dia telah menjelaskannya kepada publik – tetapi The Blues memiliki kemampuan finansial untuk berpotensi membuat rival London mereka tersingkir ketika harus menawarkan apa yang diminta Shakhtar.
Jadi apa yang Arsenal lakukan sekarang? Apakah mereka berpegang teguh pada senjata mereka dan berpotensi beralih ke target lain, atau apakah mereka memutarbalikkan dan tunduk pada tuntutan Shakhtar?
Bagi para penggemar, opsi terakhir dapat dipahami sebagai opsi yang lebih menarik, memberikan kemampuan dan potensi Mudryk yang tidak diragukan lagi. Tapi bisakah Arsenal mengambil risiko seperti itu dan berkomitmen pada sosok yang menggiurkan untuk pemain yang belum pernah bermain di liga di luar Ukraina dan hanya memiliki delapan caps internasional atas namanya?
Ini adalah dilema nyata bagi para pemimpin Liga Premier, yang sangat menyadari bahwa mereka perlu mencoba dan memperkuat opsi serangan mereka sebelum akhir bulan.
“Kami berusaha meningkatkan skuad di setiap jendela,” kata Mikel Arteta setelah bermain imbang 0-0 dengan Newcastle pada Selasa. “Ini tidak berbeda, kami akan melakukan yang terbaik karena kami tidak dapat menyia-nyiakan jendela dengan nomor skuad yang kami miliki.”
Kebutuhan Arsenal akan pendatang baru menjadi jelas selama kebuntuan tanpa gol dengan Newcastle. Sisi Arteta tidak buruk sama sekali, tetapi seiring berjalannya waktu, pemain Spanyol itu tidak memiliki banyak bangku cadangan untuk mencoba dan menemukan jalan melalui pertahanan terbaik liga.
Penambahan musim panas Fabio Vieira adalah salah satu opsi yang diabaikan, mungkin karena sifat fisik permainan, tetapi selain playmaker Portugis tidak ada orang yang benar-benar dapat dituju oleh Arteta. Fakta bahwa satu-satunya gardu induknya adalah pertukaran suka-suka-suka di bek kanan mengatakan itu semua.
Cedera Gabriel Jesus membuat Eddie Nketiah sebagai satu-satunya striker sentral senior Arsenal, sementara absennya Emile Smith Rowe yang terus berlanjut – dikombinasikan dengan cedera hamstring Reiss Nelson – tidak menyisakan cadangan nyata untuk Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka di sayap.
Sejauh ini, Arsenal telah berhasil mempertahankan awal musim mereka yang luar biasa meskipun mengalami cedera. Apakah mereka dapat terus melakukan itu selama paruh kedua musim ketika pertandingan krusial mulai menumpuk masih harus dilihat.
Itulah mengapa Arteta sangat ingin memperkuat skuatnya dan mengapa Arsenal begitu gencar mengejar Mudryk. Mereka percaya dia bisa memberi mereka dorongan yang mereka butuhkan pada tahap musim ini dan bahwa dia akan membantu meringankan beban Martinelli dan Saka.
Tapi itu akan menjadi risiko besar untuk berkomitmen pada paket £ 88 juta, bahkan jika angka itu termasuk beberapa tambahan yang cukup besar yang akan disusun selama beberapa tahun.
Sudah tiga setengah tahun sejak Arsenal memecahkan rekor transfer mereka untuk mendatangkan Nicolas Pepe dari Lille seharga £72 juta. Di atas kertas, itu tampak seperti perekrutan yang menarik, dengan pemain sayap Pantai Gading itu baru saja menikmati musim terobosan di Ligue 1.
Tapi dia tidak dapat mengulangi performa seperti itu di Liga Premier, dan saat ini dipinjamkan ke Nice karena dia jelas tidak memiliki masa depan di London utara.
Arsenal telah mengambil pelajaran sejak kesepakatan Pepe itu dan dengan hati-hati membangun kembali skuat mereka dengan serangkaian langkah cerdas di pasar transfer sejak Arteta tiba. Mereka tahu bahwa mereka tidak boleh melakukan banyak kesalahan, yang hanya menambah dilema ketika menyangkut Mudryk.
Pemain sayap itu hanya membuat 24 penampilan liga untuk Shakhtar sejak debutnya pada Juli 2020, sementara mencatatkan 12 penampilan lagi di Liga Champions. Sejauh ini dia baru mencetak 12 gol senior – dengan 10 di antaranya tercipta sejak awal musim ini
Bakatnya terlihat jelas dan penampilannya di Liga Champions musim ini menunjukkan dia siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam karirnya. Tapi apakah dia layak dipertaruhkan dengan harga yang diminta Shakhtar?
Jika pihak Ukraina tidak mengurangi tuntutan mereka, Arsenal akan menelan biaya £88 juta untuk mengetahuinya.